NPM : 1A113706
Kelas : 2KA24
PROSES ORGANISASI
PENGERTIAN
Proses Organisasi
adalah segala aktivitas-aktivitas utama yang dilakukan dalam suatu organisasi.
Proses organisasi itu berkaitan dengan interaksi antar anggota di dalam suatu
organisasi dan dapat diartikan sebagai prosedur bagaimana anggota dapat saling
bahu membahu untuk membangun suatu organisasi.
BAGIAN-BAGIAN PROSES ORGANISASI :
1.
Proses Komunikasi, yaitu rangkaian
kegiatan sebelum atau pada saat kejadian itu sedang terjadi. contoh :
Koordinasi, rapat, pengumuman dll. Dalam proses ini, bahwa pentingnya
komunikasi dalam sebuat proses organisasi agar tidak ada kesalahpahaman antar
anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya masing-masing.\
2. Hubungan
antar peran, selain komunikasi
Hubungan antar suatu anggota dalam organisasi itu sangat penting terutama untuk
membangun proses kerja dari organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antar
peran maka setiap anggota dalam organisasi akan saling bekerjasama secara
optimal dalam menjalankan perannya masing.
3. Tahap
Pengawasan, dimulai
komunikasi dalam tahap perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, penggunaan
SDM yang layak, penggunaan anggraran, pengarahan, pelaksanaan, pengawasan,
pencatatan dan pelaporann sampai pada organisasi selesai. Apabila proses pengawasan tidak dilaksanakan,
maka biasanya pencapaiannya kurang baik.
4. Pengawasan/pengendalian. Dalam sebuah proses diperlukan pengawasan/pengendalian
terhadap pihak yang berwewenang agar suatu proses organisasi dapat berjalan
dengan baik, terarah dan sesuai dengan tujuan.
PROSES MEMPENGARUHI ORGANISASI
Setiap organisasi
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun, bagaimana kita melaksanakan
suatu wewenang agar organisasi tersebut mendapat pengaruh yang baik.
Elemen-elemen yang
dapat memepengaruhi proses organisasi yaitu :
a. orang yang
mempengaruhi (0)
b. metode
mempengaruhi (→)
c. orang yang
dipengaruhi (p)
Jadi proses
mempengaruhi : 0 → p
Jadi didalam data
di atas tedapat timbal balik dalam suatu pengaruh untuk mempengaruhi seseorang. sedangkan metode untuk mempengaruhi adalah di
antaranya :
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan
sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya
tarik)
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan
:
a. Antara
perseorangan
b. Kelompok dengan
seseorang
c. Seseorang dengan
kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh :
a. Analisis
French-Raven
b. Analisis Etzioni
c. Analisis Nisbel
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam proses
pengambilan keputusan terdapat beberapa metode yaitu :
1.
Kewenangan
Tanpa Diskusi, Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para
pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki
beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai
waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode
ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan
berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi
untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.
Namun
demikian, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, ia
akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidak percayaan para
anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya, karena
mereka kurang bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
2.
Pendapat
Ahli, Menurut Newman, Summer dan Waren,
Memerinci langkah desain dan mengidentifikasi menjadi empat tahap yaitu penemuan
penyelesaian alternatif, penganalisa, pembuatan suatu diagnosis, dan pemilihan
rencana yang diambil.
3.
Kewenangan
setelah diskusi, Sifat otokratik dalam
pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang
pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan
pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasidalam proses pengambilan
keputusan. Dengan demikian, keputusan yang diambil melalui metode ini akan
mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga
munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil
dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas.
4.
Kesepakatan, Kesepakatan terjadi kalau semua anggota dari
suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan
ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota
organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik
seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain
itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan
persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.
2
BUAH MODEL FISHER DALAM PROSES MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. Model Preskriptif.
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya
mengambil keputusan.
2.
Model
Deskriptif. Model ini menerangkan bagaimana kelompok
mengambil keputusan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar